Rabu, 16 Juli 2008

Unpatti Buka Program Doktor Kelautan

Ambon, CakrawalaIDE - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon berencana untuk membuka program doktor bidang kelautan dan perikanan, di samping program magister (pasca sarjana) dan sarjana yang sudah ada saat ini.
Rektor Unpatti, H.B. Tetelepta di Ambon, Rabu, mengatakan, rencana membuka program doktor itu guna menjadikan Unpatti sebagai salah satu universitas negeri terkemuka di bidang kelautan dan perikanan.

"Kondisi geografis Maluku yang terdiri dari ribuan pulau dan dipisahkan laut yang luas dan kaya berbagai sumberdaya kelautan dan perikanan, menjadi salah satu peluang yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh Unpatti untuk kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan ilmu pendidikan," katanya.
Visi dan misi Unpatti yakni "Bina Kelautan" juga turut mendorong universitas negeri terkemuka di Maluku itu untuk mengoptimalkan laut sebagai landasan pijak pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusianya.
"Jika ini terwujud, maka Unpatti akan menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi (PT) negeri terkemuka di Indonesia yang dilirik para mahasiswa untuk memperdalam ilmu di bidang kelautan dan perikanan," tambahnya.
Unpatti Ambon juga berencana membuka satu lagi program Magister baru di bidang Pengolahan Lahan Pertanian, di samping empat program magister yang saat ini sudah dimilikinya.
"Kami akan membuka juga program magister di bidang Pengolahan Lahan Pertanian dan sedang dipertimbangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti)," kata Tetelepta seraya menambahkan salah satu syarat membuka program Magister adalah memiliki program studi induk yang memiliki akreditasi minimal B dari Dirjen Dikti.
Sebagai rektor, ia berharap program-program studi di Unpatti yang memiliki akreditas A dan B dapat memacu diri membuka program studi Pasca Sarjana.
Di masa mendatang, tambah Tetelepta, untuk menjadi dosen di PT, setiap orang harus minimal berijasah Pasca Sarjana, sehingga diharapkan para dosen muda Unpatti harus bisa melanjutkan studi ke Pasca Sarjana.
Mengenai kelanjutan studi bagi para dosen, Tetelepta juga mengungkapkan dalam tahun ini sedikitnya delapan dosen Unpatti menerima beasiswa belajar di luar negeri dari Pemerintah, dan melanjutkan studinya baik untuk program Doktor maupun Magister pada beberapa perguruan tinggi di Jerman, Belgia, Kanada, Rusia dan Australia.
"Diharapkan tahun depan akan lebih banyak lagi dosen yang termotivasi ikut seleksi program ini, karena syarat utamanya adalah harus memiliki TOEFL sesuai permintaan oleh perguruan-perguruan tinggi tersebut, minimal 500," ujarnya.
Tetelepta juga menambahkan, Fakultas Kedokteran sebagai fakultas baru di Unpatti, akan mulai dibuka dalam tahun akademi 2008/2009 ini.
"Kami sudah diinstruksikan bisa menerima mahasiswa baru. Mungkin dalam minggu depan sudah ada pengumuman penerimaannya, karena perangkatnya sudah disiapkan," ujar Tetelepta tanpa merinci kuota penerimaan mahasiswa baru yang akan menjadi angkatan pertama fakultas Kedokteran Unpatti itu.

Tidak ada komentar: