Sabtu, 12 Juli 2008

Partai PPI Rekrut Aktivis Mahasiswa

Jakarta - Mengusung platform memperjuangkan hak politik kaum muda, Partai Pemuda Indonesia (PPI) membuktikan komitmennya dengan mengusung 85 persen caleg yang berusia di bawah 40 tahun. Semuanya merupakan wajah-wajah baru.
"Untuk calon kita saya pastikan 85 persen berusia di bawah 40 tahun, kami sadar kalau pemuda mampu memberikan kontribusi positif. Selain itu pemuda juga aktor perubahan fundamental bangsa kita," tegas Ketua Umum PPI Hasanuddin Yusuf di Jakarta.

Hasanudin mengatakan selain merekrut calon dari usia di bawah 40 tahun, PPI juga memberikan ruang bagi elemen mahasiswa untuk menempati urutan Caleg. "Jadi siapapun dia, kalau aktivis mahasiswa atau BEM akan diberikan nomor caleg 3 atau 4," janji Hasanuddin.
Dijelaskan, PPI menggunakan konsep ini memang sengaja untuk menuntut hak politik kaum muda ke level konstitusi. "Kita tahu bahwa dalam sejarah perubahan bangsa tidak bisa dilepaskan dari pemuda, namun suara mereka sering diabaikan, bahkan sering ditinggalkan," ujarnya.
"Makanya perjuangan politik kaum muda harus dilanjutkan dengan perjuangan yang konstitusional, dengan PPI perjuangan kaum muda akan tersalurkan," tambahnya dikutip inilah.com.
Pada kesempatan itu Hasanudin juga menegaskan, PPI lahir bukan karena sakit hati, alasanya dalam PPI semua elemen partai merupakan wajah baru. "Di dalam kepengurusannya PPI ini tidak ada tokoh lama, tapi PPI ini membuat anak muda menjadi tokoh, jawabnya iya," katanya.

Tidak ada komentar: