Senin, 14 Juli 2008

ITS Bawa Wayang ke Finlandia

Surabaya, Cakrawala - Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Maritime Challenge (Tim IMC 2008) membawa wayang Yudistira, tari Remo, dan kain batik untuk mengikuti lomba kebaharian "Atlantic Challenge International" (ACI) 2008 di Jakobstad, Finlandia (27 Juli-3 Agustus).
"Kita bawa wayang kulit Yudistira, tari Remo, dan kain batik untuk meyakinkan dunia tentang budaya Indonesia, sehingga tidak ada klaim negara lain," kata koordinator Tim ITS Maritime Challenge, Fadwi Mukti Wibowo, saat dilepas Rektor ITS Surabaya di kampus setempat, Senin.

Dalam pelepasan yang dilakukan Rektor ITS Surabaya Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD itu tampak hadir Sesepuh Jawa Timur HM Noer serta para orangtua dari 17 anggota tim IMC 2008, kemudian belasan anggota tim IMC itu berangkat ke Jakarta.
Menurut rencana, tim ITS Maritime Challenge itu akan dilepas secara resmi oleh Mendiknas Bambang Sudibyo pada 17 Juli mendatang, sedangkan kapal Merdeka yang mengikuti lomba yang diikuti 13 negara itu sudah dikirim pada 28 Mei lalu.
"Di Finlandia, kami akan mempresentasikan diskripsi tentang sosok Yudistira yang merupakan pemimpin Pandawa, sehingga image tentang kepemimpinan di Indonesia akan lebih baik. Kalau tari Remo, kami sudah latihan," kata Fadwi MW.
Tentang persiapan teknis, ia mengatakan pihaknya sudah latihan fisik berkali-kali seperti lari enam putaran, kemudian latihan teknik kelautan juga sudah berlatih empat kali seminggu ketika kapal Merdeka belum dikirim ke Finlandia.
"Kami juga melakukan perubahan kapal Merdeka, diantaranya dayung yang terasa berat menjadi agak ringan, kemudian tiang layar yang sempat patah pada lomba sebelumnya, padahal nilai-nya tinggi, karena itu kami perbaiki dengan kuningan," katanya.
Ditanya negara pesaing yang cukup berat, ia mengatakan dua negara yakni Irlandia dan Finlandia. "Kalau Irlandia memang sudah lama concern ke lomba kebaharian dan anggota tim mereka cukup besar, sedangkan Filandia diuntungkan sebagai tuan rumah," katanya.
Senada dengan itu, Rektor ITS Surabaya Prof Priyo Suprobo mengaku bangga dengan tim ITS Maritime Challenge yang sudah maksimal secara fisik dan mental.
"Mereka sudah belajar dari pengalaman tim-tim ITS sebelumnya, karena itu harapan kami akan membuahkan juara bagi mereka. Insya-Allah," katanya.
Tahun 2004, tim ITS meraih juara umum dalam kejuaraan di Prancis, kemudian dua tahun berikutnya (2006) hanya mampu meraih poin di peringkat ke-4 dari 14 peserta yang berlaga di di Genoa, Italia.
"Kami mentargetkan 'The Spirit of Atlantic Challenge Award' (piala bergilir dalam kejuaraan kebaharian dunia itu) seperti Tim IMC 2002 dan 2004," katanya.
Tim IMC 2008 yang akan berlaga dalam perhelatan rutin dua tahunan yang digelar "Atlantic Challenge Foundation" (ACF) itu, terdiri atas 17 mahasiswa yang terdiri atas 13 putra dan empat putri.
Sementara kapal Merdeka memiliki panjang 11,29 meter dengan tinggi enam meter. Untuk lomba yang diikuti ada 10 kategori, diantaranya lomba layar, dayung, tali temali, navigasi, memindah beban, pertolongan darurat di laut, kerapian, kekompakan, kepemimpinan (leadership), dan sebagainya.

Tidak ada komentar: