Kamis, 06 November 2008

Tawuran UMI, 1 Mahasiswa Teknik Dikabarkan Tewas

Makassar, CakrawalaIDE - Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), salah satu dari tiga mahasiswa FT yang menjadi korban yakni Fajrin, mahasiswa Fakultas Teknik Elektro dikabarkan meninggal setelah terkena sabetan parang pada bagian leher belakangnya.

Kabar meninggalnya Fajrin juga masih simpang siur karena staf kemahasiswaan kampus UMI yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan jika Fajrin telah tewas kehabisan darah.

Sementara itu, beberapa rekan korban yang berada di RS Ibnu Sina mengatakan jika korban masih berada di ruang unit gawat darurat (UGD).

Fajrin yang menggunakan badik sedang berhadap-hadapan dengan beberapa mahasiswa Mapala UMI di tengah Jalan Urip Sumoharjo, tepat di depan kampusnya.

Karena kalah jumlah, akhirnya leher belakang Fajrin kena tebas. Fajrin yang terjatuh masih sempat berdiri dan melawan mahasiswa yang mencoba mendekatinya.

Darah yang terus bercucuran membuatnya roboh dan harus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina untuk mendapatkan penanganan dokter.

Dua rekan dari Fajrin yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka pada sekujur tubuhnya.

Satu diantara keduanya mengalami luka pada kepala bagian depan karena hantaman benda keras, perut dan pinggangnya tertancap anak panah sehingga melarikan diri ke RS Ibnu Sina yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari kampusnya.

Sementara yang satunya lagi hanya mengalami luka pada perut dan punggungnya. Mahasiswa FT ini juga terkena anak panah yang membuatnya harus berlari ke RS Ibnu Sina.
Selengkapnya......

Tawuran Mahasiswa UMI Kembali Terjadi

Makassar, CakrawalaIDE - Tawuran antarmahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali pecah, di Makassar, Kamis, sekitar pukul 16.00 Wita.

Tawuran yang melibatkan antara mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dengan organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UMI ini mengakibatkan luka-luka.

Meskipun hujan terus mengguyur, namun aksi tawuran antara dua kelompok ini tetap berlangsung.

Perseteruan yang beredar, tawuran ini dipicu karena akumulasi dari perseteruan lama, yakni salah satu mahasiswa FT pernah ditikam di bagian pantatnya.

Aparat polisi dari Polresta Makassar Timur dan Polsekta Panakkukang langsung menyisir kampus dipimpin Kapolres, AKBP Kamaruddin.

Di dalam kampus, polisi menyita puluhan parang, badik (senjata tajam khas Sulsel), panah dan ketapel, serta senjata rakitan.
Selengkapnya......

Rabu, 05 November 2008

Ramli Rizal Ingin Ada Perubahan

Lipsus Muktamar KAMMI VI

Makassar, CakrawalaIDE - Ketua Umum Bangkit Indonesia, Rizal Ramli, menginginkan perubahan di Indonesia setelah Pemilihan Umum (pemilu) 2009 mendatang. Rizal Ramli disebut-sebut akan meramaikan bursa calon presiden Hal ini ia ungkapkan saat memberikan materi stadium general dalam Muktamar Nasional VI KAMMI, di LAN Antang, Rabu (5/11).

"Kami ingin ada perubahan di Indonesia setelah Pilpres 2009 mendatang," ujarnya kepada ratusan peserta muktamar. Dalam kesempatan ini Rizal Ramli banyak memaparkan tentang keberhasilannya selama menjabat Kepala Bulog RI.

Selain itu Rizal juga banyak menyampaikan visi misinya untuk maju di Pilpres 2009. Beberapa bidang yang ia tekankan dalam kesempatan ini, di antaranya kesejahteraan rakyat dan pendidikan.

Sebelumnya Anis Matta Matta juga menyampaikan materi pada pada munas ini. Sekjen PKS ini disebut-sebut akan meramaikan bursa Pilpres 2009.
Selengkapnya......

Muhit Sudah Lama Galang Dukungan

Lipsus Muktamar KAMMI VI

Makassar, CakrawalaIDE - Aura kecerdasan tampak dari wajah lelaki berdarah Batak ini. Muhit Harahap, salah satu kandidat kuat untuk memimpin KAMMI. Lelaki kelahiran Padangsidempuan, 15 April 1983 ini optimis menjadi Ketua KAMMI.

"Saya dan tim optimis bisa masuk lima besar dari dukungan seluruh KAMMI Daerah se-Indonesia".

Muhit merupakan Ketua KAMMI Daerah (Kamda) Semarang 2006-2008. Ia optimis karena sudah lama menggalang dukungan dari kamda di seluruh wilayah territorial I - IX.

"Galangan dukungan itu kami lakukan baik itu melalui blog, e-mail official, milist, dan sebagainya," ungkap anak kedua dari tiga bersaudara ini.

Lanjut Muhit, seandainya ia terpilih sebagai Ketua KAMMI ia akan membawa KAMMI menjadi sebuah organisasi gerakan kemahasiswaan yang benar-benar memiliki identitas organisasi gerakan mahasiswa yang ekstra parlementer.

"Janganlah KAMMI terlalu sering ketemu dengan pejabat-pejabat negeri ini, presiden, wapres, dan sebagainya. Yang paling penting adalah KAMMI harus berkontribusi untuk masyarakat bukan hanya untuk kader KAMMI," ujarnya.
Selengkapnya......

KAMMI Sulsel Calonkan Dua Kandidat

Lipsus Muktamar KAMMI VI

Makassar, CakrawalaIDE - KAMMI Sulsel memutuskan mencalonkan dua orang kandidat yakni Anwar dan Lalu Fahrrul Rozi. Sebelumnya Ketua KAMMI Sulsel, Rusdi Layong, pada jumpa pers-nya di Warkop Dg Anas, Minggu (2/11) lalu, mengatakan Anwar sudah mendapat restu dari beberapa wilayah teritorial dari bebeberapa daerah di Indonesia Timur untuk maju.

Anwar merupakan Ketua Teritorial VIII, daerahnya mencakup seluruh wilayah Sulawesi. Pada masa kepemimpinananya Anwar berhasil membentuk KAMMI daerah di wilayah Sulawesi Barat, dan Minahasa.

"Kami optimis, Anwar bisa maju menjadi Ketua KAMMI. Kami juga sudah melakukan konsilidasi dengan teritorial XI, daerahnya mencakup beberpa daerah di antaranya Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara. Kami Optimis suara untuk Anwar menguasai wilayah Indonesia timur. Tinggal bagaimana kita mencari suara di luar Indonesia timur," ujarnya.

Sebelumnya Anwar adalah Ketua KAMMI Daerah Sulsel periode 2005-2007, saat ini masih menjabat sebagai ketua teritorial VIII yang membawahi wilayah Sulawesi. Anwar berharap mengikuti jejak seniornya, Andi Rahmat dan Taufik Amrullah, putra Sulsel yang menjadi Ketua Umum KAMMI.
Selengkapnya......